Kamis, 15 Desember 2011

REVIEW DDBMS



DDBMS merupakan sebuah software sistem bisa memanage database yang terdistribusi & membuat distribusi transparan terhadap user. DDBMS yaitu satu database logical yang dapat dipisah menjadi jumlah fragment. Dari tiap fragment disimpan ke dalam satu ataupun lebih komputer dibawah control DBMS terpisah, dengan komputer yang terhubung dalam jaringan. Tiap site dpt memproses request usernya dgn independent yang membutuhkan akses ke tiap data lokal.
Pada Centralized Database dapat dibutuhkan apabila sebagai berikut :
                Dalam organisasi secara fisik tdk terpisah pada tiap beberapa lokasi geografis & dimungkinkan terpusat. Tersedianya suatu informasi yang dibutuhkan untuk dalam hal pengelolaan Perusahaan sangat dibutuhkan & penting karena mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Database terpusat sangat dibutuhkan setiap aplikasi untuk pengolahan data agar dapat dianalisa. 


Contoh software DDBMS :


http://docs.oracle.com/cd/A57673_01/DOC/server/doc/SCN73/ch21.htm
http://www.oracle.com/technetwork/documentation/oracle7-091910.html


Softwarenya bisa di download di link di bawah :


http://www.brothersoft.com/downloads/oracle-7.html



Selasa, 13 Desember 2011

ALGORITMA OSTRICH

Algoritma ini bertujuan untuk mendeteksi dan memperbaiki, dengan istilahnya,
Algoritma Ostrich (Detection and Recovery).

Ostrich Algorithm merupakan:
-          Algoritma yang amat sederhana,
-          Bersifat mengabaikan terjadinya kondisi deadlock,

So…………. Solusi yg akan dilakukan jika terjadinya deadlock menurut Ostrich Algorithm yaitu :

CUKUP DENGAN MELAKUKAN RESTART!
J


*REFERENSI :
liyantanto.files.wordpress.com/2010/09/so-6konkurensi.ppt

bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2004/54/bahan-4.7.pdf

ALGORITMA SAFETY

Dalam algoritma ini, dimaksudkan untuk menentukan apakah system berada pada state selamat ataupun tidak.
1.       Finish & Work adalah vector dengan panjang m & n.
contoh inisialisasi : Finish (i) = false untuk I = 1,3, …, n. & Work = available
2.       Cari I yg memenuhi kondisi seperti berikut :
-          Needi  ≤ Work
-          Finish (i) = False
Jika seandainya terdapat I ke langkah yg ke-4.
3.       Work = work + allocation
Finish (i) = True
Lakukan kembali ke langlah 2.
4.       Jika finish (i) == True utk semua i, maka system yg terdapat dalam state selamat.

*REFERENSI :

ALGORITMA BANKER

Algoritma Banker ini bisa kita anlogikan, misal :
-          Bank diibaratkan sebagai OS (Operating System),
-          Pinjaman diibaratkan sebagai resource,
-          Peminjam/nasabah yg membutuhkan resource.
Maka……………
                Dalam menangani deadlock dengan algoritma banker ini yaitu dengan mempertimbangkan apakah permintaan itu bisa sesuai dengan jumlah dana yg dimiliki, sekaligus memperkirakan jumlah dana yg diminta lagi. Jangan sampai kondisi dimana dananya habis & tidak dapat meminjamkan uang lagi. Dan jika demikian, maka bisa terjadi kondisi deadlock tersebut.
                Nah…. Jika kita ingin kondisi yg aman, maka setiap asumsi pinjaman harus dapat dikembalikan dalam waktu yg tepat.

Toh…… pada intinya kita semua pasti gx mau ngalamin deadlock, nah…. Salah satu cara menanganinya adalah dengan algoritma banker ini…..

*REFERENSI :
blog.uad.ac.id/mas_woko/files/2009/11/Modul-8_Deadlock.ppt

Selasa, 08 November 2011

Arsitektur Komputer Menggunakan Teknologi Hyperthreading

Hypertrheading merupakan suatu teknologi Mikro Processor yg dibuat oleh intel dengan beberapa Proceessor  seperti contoh Xeon, Pentium 4, Core2. Teknologi ini semua diperkenalkan pada maret 2002. Mulanya hanya pada Processor Xeon. Dalam Processor ini mendukung begitu banyak Processor yg mempunyai Dual Processor walau dgn cara fisik punya 1 Processor. Maka dgn 2 Processor tersebut kinerja Komputer akan efisien.
Meskipun bekerja dengan cara Multi Tasking. Dalam kernel mengeksekusi suatu perintah dengan berurutan pada Algorrithm Antrian.

Minggu, 06 November 2011

Perbandingan Windows XP dengan MAC OS

- Dari Segi Tampilan Desktop :


MAC OS



Windows XP


Keterangan : Tampilan desktop pada MAC OS lebih sederhana tapi menarik, sedangkan pada Windows XP, tampilan desktopnya sederhana, mudah dan simple. 


-Dari Segi Alat Perhitungan / Calculator :

MAC OS


Windows XP


Keterangan : Calculator pada Mac OS lebih scientific dibanding dengan Windows XP.

- Game Bawaan :

MAC OS

Windows XP



- Browsing Bawaan :

MAC OS

Keterangan : Browsing bawaan pada MAC OS dinamakan dengan Safari.

Windows XP


Keterangan : Jika alat browsing pada Windows XP yaitu Internet Explorer.





Sabtu, 05 November 2011

Contoh Beberapa Program Sederhana C++

Cara menggabungkan kalimat :

#include<iostream.h>
#include<string.h>

void main()
{
                char k1[50], k2[50];
                int p, p1, p2;

                cout<<"Kalimat 1    : ";
                cin.getline(k1,50);
                cout<<"Kalimat 2    : ";
                cin.getline(k2,50);
                cout<<endl;
                cout<<"Di Gabung    : "<<strcat(k1,k2)<<endl;
                p1=strlen(k1);
                p2=strlen(k2);

}

Output :





Pointer

// my first pointer
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
  int firstvalue, secondvalue;
  int * mypointer;

  mypointer = &firstvalue;
  *mypointer = 10;
  mypointer = &secondvalue;
  *mypointer = 20;
  cout << "firstvalue is " << firstvalue << endl;
  cout << "secondvalue is " << secondvalue << endl;
  return 0;
}

Output :

Dispatching Algorithm

Dispatching Algorithm :
Processor dgn teknologi dilihat oleh sistem operasi yg mendukung banyak Processor seperti contoh Windows 2000, NT, XP Profesional, GNU ataupun Linux & Windows Vista merupakan 2 buah Processor, dari secara fisik tersedia 1 Processor. dgn 2 buah Processor sistem operasi, maka dalam kinerja sistem dalam wksekusi thread akan sangat efisien.
Karena Sistem Operasi yg bersifat Multitasking SO tersebut mengeksekusi proses dengan sekuensi, dari algoritma yg disebut dengan  Dispatching Algorithm

10 Sistem Operasi Teknology Hyperthreading

- Windows NT, Digital UNIX, IRIX termasuk dalam Multhreading banyak ke banyak atau many to many.
- Windows NT, XP, 2000, Solaris 9, Linux masuk kedalam kelompok Multhreading satu ke satu atau one to one.
- GNU masuk kedalam modeling multhreading banyak ke satu atau many to one.
- UNIX, IRIX, Solaris 8, Tru 64, HP UX, dan Earliier masuk dalam kelompok multhreading 2 level.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Fungsi Perintah - Perintah CMD

Beberapa Perintah - Perintah CMD :


Awal perintah HELP :

Beberapa perintah Help dimulai dari :


1. ASSOC
Fungsi : Menampilkan ataupun mengubah asosiasi ekstensi file.

2. AT
Fungsi : Untuk menjadwalkan suatu perintah & program supaya berjalan di komputer pada waktu-waktu  tertentu.

3. BREAK
Fungsi : set pengecekkan tombol Ctrl+C ataupun menggagalkannya.

4. CACLS
Fungsi : Untuk menampilkan ataupun untuk mengubah daftar pada kontrol akses dari files.

5. CALL
Fungsi : Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.

6. CHCP
Fungsi : Menampilkan code page bagi semua perangkat.

7. CHDIR
Fungsi :Utk mengganti sebuah direktori ke direktori lainnya.

8. CHKNTFS
Fungsi : Untuk menampilkan ataupun untuk mengubah suatu proses pemeriksaan disket saat booting.

9. CMD
Fungsi : Menjalankan suatu interpreter perintah pada Windows yang baru.

10. COLOR

Tampilan setelah diinputkan warna:

Fungsi : Untuk mengubah warna pada background ataupun warna teks.

11. COMP
Fungsi : Untuk membandingkan isi dari 2 atau dari beberapa file.

12. COMPACT
Fungsi : Menampilkan ataupun mengubah kompresi file partisi NTFS.

13. CONVERT
Fungsi : Mengkonversi suatu FAT ke NTFS.

14. COPY
Fungsi : Utk menyalin beberapa berkas.

15. DEL
Fungsi : Untuk menghapus satu ataupun beberapa file.

16. DISKCOMP
Fungsi : Untuk membandingkan isi dari 2 buah disket.

17. DISKCOPY
Fungsi : Menyalin isi dari 1 disket ke disket  yang lainnya.

18. DOSKEY
Fungsi : Mengedit baris perintah, & memanggil kembali pada perintah windows.

19. ECHO
Fungsi : Untuk menampilkan sebuah pesan, atau mengubah Command echoing on atau off.

20. ENDLOCAL
Fungsi : Mengakhiri lokalisasi & perubahan environment pada batch file.

21. ERASE
Fungsi : Untuk menghapus satu ataupun beberapa file.

22. EXIT
Fungsi : Untuk keluar dari CMD.

23. FC
Fungsi : Untuk membandingkan 2 atau beberapa file & menampilkan perbedaan-perbedaan file tersebut.

24. FIND
Fungsi : Mencari suatu string teks dlm sebuah file ataupun beberapa file.

25. FINDSTR
Fungsi : Untuk mencari string dlm file.

26. FOR
Fungsi : Menjalankan perintah yg spesifik utk masing-masing dlm sekumpulan file.

27. FORMAT
Fungsi : Memformat hardisk atau disket utk digunakan di windows.

28. FTYPE
Fungsi : Menampilkan /mengubah tipe file yg digunakan dlm asosiasi ekstensi pada file.

29. GOTO
Fungsi : Untuk mengarahkan windows Command Interpreter ke dlm baris yg berlabel pada program batch.

30. GRAFTABL
Fungsi : Menampilkan berupa sekumpulan karakter extended dlm mode grafik.

31. IF
Fungsi : Menjalankan pemrosesan kondisional dlm program batch.

32. LABEL
Fungsi : Untuk membuat ataupun menghapus volume label dari hardisk/disket.

33. MODE
Fungsi : Untuk mengkonfigurasi suatu alat yg ada pada sistem.

34. MORE
Fungsi : Menampilkan suatu hasil perlayar.

35. PATH
Fungsi : Untuk menentukan dimana MS-DOS mencari berkas yg dapat dieksekusi sbg program.

36. PAUSE
Fungsi : Untuk menunda suatu pemrosesan dari batch file & menampilkan pesan.

37. POPD
Fungsi : Untuk mengembalikan suatu nilai sebelumnnya dari direktori yg disimpan PUSH.

38. PRINT
Fungsi : Untuk mencetak suatu file teks.

39. PROMPT
Fungsi : Untuk mengubah tampilan Command Prompt MS-DOS.

40. PUSHD
Fungsi : Untuk menyimpan direktori dan kemudian bisa mengubahnya.

41. RECOVER
Fungsi : Untuk mengembalikan informasi yg masih dpt dibaca dari sebuah hardisk/disket yg sudah rusak.

42. REM
Fungsi : Untuk menulis komentar dlm batch files ataupun CONFIG.SYS.

43. REN
Fungsi : Untuk mengubah/menggani nama file.

44. RENAME
Fungsi : Untuk mengubah nama pada beberapa berkas.

45. REPLACE
Fungsi : Untuk mengganti file.

46. SET
Fungsi : Untuk menampilkan, mengeset atau menghapus variabel-variabel.

47. SETLOCAL
Fungsi : Untuk memulai proses lokalisasi dari perubahan lingkungan dlm sebuah batch file.

48. SHIFT
Fungsi : Untuk menggeser posisi parameter yg dapat diganti dlm batch file.

49. SORT
Fungsi : Untuk penyortiran input.

50. START
Fungsi : Untuk membuka jendela baru dan menjalankan perintah program yg spesifik.

51. SUBST
Fungsi : Untuk membuka virtual drive dari direktori.

52. TITLE
Fungsi : Untuk mengatur judul jendela Command Prompt yg aktif.

53. TYPE
Fungsi : Untuk menampilkan isi sebuah file teks.

54. VER
Fungsi : Untuk menampilkan versi windows yg di gunakan.

55. VERIFY
Fungsi : Untuk memberitahu Windows memeriksa file.

56. VOL

Fungsi : Untuk menampilkan nomor serial & volume label sebuah hardisk atau disket.


KESIMPULAN :
Perbedaan antara Internal DOS & Eksternal DOS :

Internal DOS: yaitu perintah-perintah yg sudah dimasukkan ke COMMAND.COM, & butuh berkas yg dpt dieksekusi.

Eksternal DOS :  perintah-perintah yg tdk dimasukkan ke COMMAND.COM & butuh berkas yg dieksekusi